Translate

Rabu, 12 Agustus 2015

SANG PEJUANG YANG TERLUPAKAN

Kemerdekaan Indonesia telah berkumandang keseluruh dunia 70 tahun lamanya dan tak pernah kita dengar lagi  rakyat Indonesia menangis karena dijajah kebebasannya. Banyak dari rakyat Indonesia tidak mengetahui perjuangan beratnya merebut kemerdekaan ini, bahkan setelah kita mengumandangkan ikrar kemerdekaan kita masih didatangi belanda dengan diboncengi NICA. Perjuangan berat tersebut tidak hanyak menyisakan kegembiraan tapi juga kesedihan yang mungkin masih ada sampai sekarang. Negeri ini memang merdeka tetapi para pejuang kemerdekaan tidak semua merasakan kemerdekaan di negeri tercinta ini. Sebagian dari pejuang tersebut masih terus berusaha memperbaiki taraf hidup mereka mungkin ada yang sampai mengemis dijalan, ini perkiraan sementara doang ya. 


Pernahkah kita berpikir bahwa disaat penjajahan dahulu para pejuang tersebut hanya ingin hidup bebas? Bebas yang sebenarnya, dimana disaat mereka butuh uang gampang cari duit, mereka pengen punya rumah mudah belinya, dan mau beli barang-barang dipasaran bisa murah dan gampang. Bisa jadi, tidak banyak yang mereka minta dari kehidupan saat ini bukan kehidupan kaya raya atau jabatan tinggi di negara tetapi kehidupan yang membuat mereka nyaman dan tentram. 


Indonesia sudah 70 tahun kawan merdeka tetapi masih banyak para pejuang kita yang terus terlupakan. Pejabat kita terlalu banyak yang hanya mementingkan diri mereka sendiri, tidak hanya veteran yang merasa dilupakan tetapi juga sebagian rakyat Indonesia mungkin bisa jadi seluruh rakyat. Lihatlah senyum para pejuang yang merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya disaat setelah kemerdekaan tetapi setelah itu perjuangan semakin berat karena kita harus berjuang melawan penjajah dari negeri kita sendiri. 


Perjuangan setelah kemerdekaan ini semakin berat bro, tidak hanya dari negeri kita sendiri tetapi juga bangsa lain yang menjajah kita dengan kerjasama yang dilakukan dengan para penguasa kita. Ingat ! para pejuang itu mempertahankan negeri ini bukan dengan banyak main hp atau tidur-tiduran dirumah tetapi dengan tenaga dan harta mereka. Hai para pejuang kehidupan, jangan sampai kita melupakan Sang Pejuang kehidupan yang telah mengorbankan harta dan nyawa mereka, terus berjuang membangun Indonesia dan tidak menyia-nyiakan kemerdekaan ini berlalu dengan hal percuma. Negeri ini butuh para pejuang kehidupan yang terus bergerak dan bergerak tanpa menyerah sedikitpun. Janganlah kalian mementingkan diri kalian dan melupakan yang lainnya, hanya dengan bersatu negeri ini akan bangkit kembali. Salam Pejuang kehidupan




Jakarta, 12 Agustus 2015
Sang Pejuang Kehidupan (AfwanBayquni)



*seluruh gambar diambil dari google


Tidak ada komentar:

Posting Komentar