Selamat pagi para pejuang, sudah lama gak bikin tulisan disini, sekarang gw mau cerita tentang perjuangan gw jualan di senayan. ceritanya gw kmren tanggal 6 september 2015 iseng buka lapak di senayan, niat ingin menjajakan produk baru gw yaitu sistik. Pagi-pagi gw dah disana jam 6, tetapi gw jadi kaya orang bingung disana karena pas buka lapak banyak orang senam. Gw sambil nunggu pejuang satu lagi yang bernama har, ikutlah gw senam pagi. Malu banget sebenernya gw, ga berani menjajakan dagangan gw ke yang ikut senam alhasil gw cuman senam sama mereka hampir 1 jam. Tetapi akhirnya seorang bapak markir sepeda deket lapak gw dan keberanian muncul untuk menwarkan bapak tersebut. Sayangnya bapak itu ga bawa duit, tetapi antusias dia dengan produk gw membuat keberanian gw muncul dan menjajakan ke yang lain, akhirnya produk gw kejual oleh bapak yanuar 2 buah, itu permulaan bisnis yang bagus. Sambil nunggu pejuang satu lagi dateng, gw coba menjajakan lagi ke yang lain selain pa yanuar ternyata berjualan itu ga semudah yang dibayangkan sampe temen gw dateng ga ada lagi yang terjual. Setelah beberapa jam menunggu pejuang har dateng dan mulai mencari lapak yang gak panas kami terus berjualan bro har terjual 2 aqua gw blm ada yang laku lagi.
Hampir setengah jam lamanya buka lapak akhirnya kami memutuskan untuk muter2 cari penjual. Kami muter2 disekitar senayan sekalian olahraga pagi. Hampir 15 menit kami muterin lapak, penolakan berkali-kali kami terima, tapi kami ga akan menyerah, dan kami memutuskan buka lapak di pinggir jalan. selang beberapa menit ternyta temennya zhafira yaitu ulfa dteng bersama cowoknya dan dagangan gw laku terjual 2 lagi.
Waktu semakin siang mobil2 sudah mulai masuk ke dalem senayan, dan akhirnya gw sama har memutuskan pulang tepat jam 10 pagi menjelang siang. Inilah perjuangan bisnis, gw gak akan menyerah buat terus berusaha, ini bukan gagal tpi 1 langkah menuju kesuksesan dan cerita ini akan menjadi true story perjuangan hidup gw. Terus semangat dan semangat sang pejuang kehidupan.
Sang pejuang kehidupan
7 september 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar